Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Nuansa Futuristik Paris Couture Fashion Week


INILAH.COM, Jakarta - Desainer dunia Giorgio Armaini menampilkan atmosfer futuristik pada pergelaran Armani Prive di Paris Coute Fashion Week.

Mengaku terinspirasi dari sinar bebatuan permata, Armani menghasilkan pakaian futuristik dan penuh struktur dimana-mana, sesuatu yang mirip dengan apa yang sesekali dilakukan Thierry Mugler atau Pierre Cardin. Gaun, cropped jacket, rok selutut, dan legging membalut tubuh model dengan warna metalik yang berkilauan.

Topi yang tampak seperti piring logam buatan Philip Treacy dan platform heels berujung lancip melengkapi koleksi tersebut dengan tegas dan berani. Terdapat juga aksesoris yang striking seperti sarung tangan dengan elemen sequin, masker yang bertahtakan kristal dan clutch dalam warna-warna cerah.

Topi lebar berbentuk UFO dan anting-anting yang menggantung indah juga menghiasi tampilan para model yang berjalan tanpa senyum dengan lipstik ungu tua.

Teknik kain yang canggih dan efek cermin menjadi kelebihannya dibanding karya haute couture lainnya. Merah, biru dan hijau dari bahan sutra yang diolah bersama logam sangat dominan malam itu.

Namun segala keunikan ini tidak seperti tampilannya yang kaku dan dingin. Materi yang digunakan benar-benar ringan dan lentur ditambah siluet lengkung yang pas mengikuti bentuk tubuh sehingga tetap nyaman dikenakan. [mor]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

8 Tips to Dress Simply Chic

“Being chic simply requires smart elegance and sophistication of dress and manner”.. Setuju?  
1. Pilih warna yang mudah dikombinasikan. Jangan menyatu padukan warna terang dengan warna terang. At least, ada satu aksesoris atau warna baju kamu yang beewarna gelap, seperti cokelat tua atau abu- abu tua. Bisa juga kalau kamu nyatuin warna netral, seperti hitam dan putih.
2. Kalau kamu pengen make atasan (tops) yang warnanya abstrak atau bermotif, dan bingung apa bawahan yang tepat? Kamu nggak usah pusing, pakai aja bawahan dengan satu warna yang simple atau hitam untuk amannya aja. Begitu juga sebaliknya, jika kamu pengen pake legging bermotif, seperti leopard print legging, kamu pilih atasan yang polos atau nggak bermotif.
3. Jangan lupa tambahkan aksesoris supaya outfit kamu nggak terlihat terlalu polos. Seperti gelang, kalung, cincin atau jam tangan. Tapi tetap sesuaikan dengan baju kamu dan occasionnya. Kalau baju kamu udah cukup “rame”, lebih baik hindari make aksesoris yang berlebihan. Jam tangan, kalung atau cincin aja udah cukup kok.
4. Pilih sepatu yang nyaman dan sesuai dengan kepribadian kamu. Kalau kamu emang nggak suka pakai high heels, jangan takut mati gaya, karena masih banyak sepatu flats dan sendal flats yang bisa kamu pakai. These shoes and sandals also can be compared dengan outfit sehari- hari kamu loh, seperti pergi ke kampus, ke mall atau ke konser. Malah dengan memakai sendal/ sepatu flats ini, kamu nggak bakal pegel- pegel.
5. Do something with your hair. Misalnya kamu curl atau kepang rambut kamu, trus pakai bando atau jepit rambut dengan bando atau headband. Sesuaikan juga dengan occassionnya ya. Tips ini cocok buat kamu yang mau pergi ke occasion tertentu, seperti party.
6. Tapi gimana kalo kamu lagi bad hair day dan rambut kamu lagi lepek- lepeknya? Jangan khawatir, karena ada 1 cara paling jitu, yaitu; cepol rambut kamu.

7. Jangan lupa pakai kutek (nail polish) warna terang. Untuk soal kuku, jangan takut untuk bermain warna. Boleh juga dicocokkan dengan outfit kamu saat itu. Tapi tentunya kamu harus merawat kuku kamu seperti di manicure/ pedicure ya. Fyi, French manicure juga akan terlihat bagus loh, walaupun sangat simple.
8. Pilih tas dengan bahan kulit, karena bahan kulit akan membuat kamu terlihat lebih elegan. Kulit juga merupakan bahan yang nggak akan pernah mati dan memberikan kesan vintage di dalam diri kamu.
             


sumber : www.gogirlmagz.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

How to Mix and Match Sneakers

Everyone love sneakers, who doesn't? Bukan cuma karena simpel dan nyaman dipakai, tapi sneakers juga bisa membuat penampilan kita lebih maksimal.

Why? Because sneakers can be worn with almost everything! Mulai dari kaus, kemeja, tanktop, dress, bahkan sampe blazer! Nggak percaya? Di bawah ini ada 5 tips simpel yang bisa kamu coba, check it out!



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Fashion Harazuku di Jepang

Jepang adalah tempat di mana setiap orang bersifat individu - tapi suka berada dalam kelompok. Jika Anda mengunjungi taman pada jam tertentu di setiap hari Sabtu, Anda akan melihat ratusan anak laki-laki berpakaian seperti penyanyi rock dan skater, menari dengan alunan musik rock and roll ... mereka sangat serius. Jadi tidak mengherankan juga jika anak perempuan ingin menampilkan mode inovatif yang tidak ada atau belum pernah terlihat sebelumnya, mereka ingin melakukannya di tempat yang sama, pada waktu yang sama. Dan tempat itu adalah distrik Harajuku di Tokyo.


Istilah "Gadis Harajuku" telah digunakan oleh media berbahasa Inggris untuk menggambarkan remaja yang berpakaian dalam setiap gaya busana yang berada di wilayah Harajuku. Mode ini mempengaruhi beberapa gaya diantaranya membuat bentuk gaun yang unik. Salah satu gaya yakni, Kawaii, sangat tenar pada 1990-an.Kawaii menjadi ungkapan populer yang berarti ada sesuatu yang lucu atau cantik.
Kawaii adalah bentuk perlawanan dalam gaya dan budaya, yang terkait dengannya tidak akan dilihat sebagai sesuatu yang menarik oleh generasi tua. Ide dari Kawaii adalah budaya pemuda yang berbeda yang terpisah dengan budaya tradisional; berupa cyber-punk untuk menunjukkan keberadaannya.Gaya ini dipengaruhi oleh fashion gothic dengan menggabungkan warna-warni neon dan metalik. Gaya ini tidak sepopuler pada 1990-an.


Fashion Harajuku mendapatkan namanya dari distrik Harajuku di Tokyo. Semua aktifitas 'diaktifkan' di harajuku, anak-anak muda pergi ke sana untuk mengeksplorasi berbagai toko pakaian dan berkumpul di taman Yoyogi, di kafe di jalan Omotesando atau sepanjang perjalanan arah ke kuil Meiji. Dengan tujuan menampilkan kreasi terbaru harajuku mereka bagi wisatawan dan juga untuk teman-teman mereka.

Harajuku menjadi terkenal pada 1980-an karena artis jalanan dan remaja bebas berpakaian yang berkumpul di sana pada hari Minggu ketika Omotesando ditutup untuk lalu lintas. Omotesando adalah jalan yang sangat panjang dengan kafe dan butik fashion kelas atas dan sangat populer bagi penduduk sekitar dan turis. Berjalan kaki di hari minggu dan merupakan tempat yang sempurna untuk bertemu, memutar musik dan memamerkan diri!

source: http://funguerilla.com/harajuku-style-asian-girls-creating-antifashion/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS